 | |
| Siapakah ia...!!?? |
(calon) Istriku…
Walaupun hingga kini aku belum tahu siapakah dirimu,
Namun aku akan selalu mengingat kau dalam doaku,
Selalu kusebut statusmu, walau tanpa namamu
(calon) Istriku…
Aku akan menjaga kehormatanku,
Maka jaga pulalah kehormatanmu
Aku akan selalu menjaga kesucianku,
Maka jagalah kesucianmu
(calon) Istriku…
Aku takkan menyentuh tangan halusmu sebelum kau resmi kusunting
Aku takkan memboncengmu, sebelum kau resmi jadi milikku
Aku takkan menciummu, sebelum kita terikat
Aku takkan menidurimu, sebelum kita lewati prosesi ijab Kabul
(calon) Istriku….
Kelak,
Ketika sudah tiba saatnya,
Kau akan kubuat bangga dengan diriku,
Maka buatlah aku bangga padamu
(calon) istriku…
Kalau tidak darurat,
Aku akan berusaha untuk tidak membagi cinta ini
Aku takkan memadumu,
Tapi kau jangan iri apabila cintaku pada-Nya melebihi cintaku padamu
(calon) istriku…
Ingatlah!!!
Akan selalu kusebut statusmu dalam barisan do’aku.
Selalu.
Maka, sebutkan pula statusku
(calon) istriku…
Aku yakin, kaulah yang terbaik untukku,
Walaupun hingga kini,
Aku masih belum tahu siapa sebenarnya dirimu.
Dari calon suamimu:
Muhith Alhilmy Alhasyimy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar