Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad

Mencuci Saat Hujan






Diantara Rahmat Tuhan
Siang itu, langit memuntahkan muatannya. Tangisan lembutnya membuat rerumputan di pekarangan dan pepakaian di jemuran basah kuyup. Aku yang sedari pagi berniat mencuci pakaian tanpa langkah gontai, langsung saja berjalan sembari menenteng ember yang berisi gegombal kotor dan sabun cuci ke kamar mandi.
Koncoku yang sedari tadi memperhatikan tingkah polahku, tiba-tiba nyeletuk.
Kang! Udan-udan kok malah umbah-umbah?”. Aku yang suka bercanda pun akhirnya nyerocos sekenanya.
”harusnya kan gitu co, konco!. La daripada nyuci ketika panas, e... waktunya menjemur pakaian malah hujan!”.
Sembari manggut-manggut, koncoku berujar, “O.....! iyo.. yo... kang!. He...he...he...”.
Sobat, cuaca panas itu waktunya menjemur pakaian, bukan waktunya mencuci pakaian, camkan baik-baik itu. ckikckickickikcikcikikcikcicki 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Membaca ya!!!! Wahai Sahabatku!!!
go to my homepage
Go to homepage